Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, April 24, 2009

Aku Menemukan Cinta..

Biarkan aku memandang wajahmu,
ketika kuukirkan semburat rasa yang menyalakan bara tubuhmu.
Aku lebur dalam pasrah yang melelehkan segala beku..

Biarkan aku memandang wajahmu,
ketika senja bermuara kepada malam,
dan cahya gemintang memutih bagai pualam,
memeluk harapku setinggi cakrawala,sedalam samudera,selembut tetes embun,seharum melati yang berumpun-rumpun,seindah tirani kasihmu yang diam-diam membelenggu..

Aku menemukan cinta,
Padamu..

Al Ashr [Demi Waktu]

dan ketika ufuk tlah memerah dengan semburat fajar,
pekik takbirku menyeruak menabuh gelegar
Allahu Akbar,
terima kasih Ya Allah,bumiku masih berputar..

Bagai Pedati di Kampung Sunyi

Mencumbu fajar, yang belum lagi menebar sinar,
denting genta gemerincing menapak jalan bebatuan..

Masihkah jauh, jalan ke pebukitan,
hingga jejakmu tetap mengikis setia rerumputan..

Kepada pagi, kepada siang dan malam,
yang menghunus sejumput harapan,
tak pernah berhenti,
sunyi meneriakkan isi hati..

Rabu, Januari 21, 2009

Hujan yang Berbicara

Di batas malam ia luruh,
Rinai mengaburkan jarak pandangku..
Dingin menyeruak,membaluti hati yg gemuruh,
Menyucikan sepiku,dgn bening tetesnya.. satu demi satu..

Ah..Ribuan sapa itu terkunci di dlm benak,
Ingin berteriak..
Namun kian tercekat..

Aku ingin kau mendengarnya,
Aku ingin kau mengartikannya,
Aku ingin kau menjawabnya,
Namun entah..kau dimana..?

Maka kubiarkan saja,
Hujan mengurungku dlm pusara kata,
Biar ia yg berbicara,
Kepadamu..

Jumat, Januari 16, 2009

Silent Words

Like the water blown by the wind..
Away 4m solitude I'm runnin'..
Pick warmness up 4m the words u'd been sayin'..
Many things always born such reminds..
Bout times we'd together lyin'..
But till new days begin..
I do keep its flowing like rhytm of the rain..

Jumat, Januari 09, 2009

ku hampirimu

ku hampirimu...
ketika rindu membuncah,
dan tirai pelangi memijak cakrawala...
ku hampirimu...
ketika resah merekah,
dan kilau embun mengetuk jendela...
ku hampirimu,
dan kau masih ada,
untukku...
[dedicated specially to RDM]