Mungkin terlalu sering kita mendengar orang menulis idealismenya.. berdasarkan ilmu psikologilah, ajaran inilah, ajaran itulah,juga banyak yang menulis tentang "Hari Yang Indah"lah, Hati Yang Bersihlah,Orang Miskin Teraniayalah, dll dsb dst..
But why.. ? Mengapa hanya berucap ? Mengapa hanya menulis ?
Berbuat karya nyata itu tidak perlu metoda, tidak perlu tatacara, tidak perlu basa basi, yang diperlukan hanya niat,waktu, dan kemauan.Tidak perlu menulis dengan bahasa apik,rapi, lalu dipampang di situs2 terkenal dengan berharap mendapatkan komentar2 yang berjibun.. atau bahkan pujian yang manis..
Kalau belakangan ini blogku tidak sering diisi tulisan, bukannya aku sedang kehabisan ide menulis.Aku tetap menulis dimanapun aku berada, walau tidak kupublikasikan. Ideku menumpuk, namun aku merasa waktu 24 jam ini sangat kurang untukku.. untuk melakukan semua aktivitasku.
Itulah mengapa aku mengajakmu,kawan, untuk berbuat karya nyata seoptimal mungkin. Agar waktu yang kita punyai tidak tersia2 cuma dengan menimang2 khayalan, imajinasi, rencana2,teori2, tanpa ada hasil.Teori sebagus apapun tidak ada gunanya kalau cuma ditulis,dipikir, tanpa diterapkan di dunia nyata.Gelar Sarjana atau Professor sekalipun tidak ada gunanya kalau cuma jadi pajangan penghias nama..
So, semboyan "Talk Less, Do More" sebenarnya hanya sindiran bagi orang2 yang cuma besar di cyber, namun nonsens di dunia real.. :) :)