Ketika aku telah melakoni 1x perjalanan 'separuh-mati' dan 4x perjalanan 'berakibat-mati' dalam masa2 sakitku,perlahan membuatku seolah tak punya rasa takut akan kematian.
Saat itu aku telah berada dlm kondisi pasrah yg luar biasa diambang batas hidup dan mati.
Dan ketika papahku tiada,aku semakin tidak takut akan kematian,walau dosaku menumpuk,dan aku belum bisa menjadi hamba Allah yg baik.Karena apa ? Tak lain hanya karena aku merasa ada yg setia menungguku di alam sana,yaitu papahku..
Tetapi malam ini,
Bolehkah aku jujur kepadamu,kawan ?
Malam ini aku merasa takut kepada kematian.
Kematian Cinta..
Saat dimana cinta itu harus terbunuh lenyap dari jiwaku,
Hanya karena aku dianggap tak layak memeliharanya..
* catatan :
Tulisan ini tdk didedikasikan kepada siapapun.Malam ini aku sdg menulis sebuah prosa,ketika tiba2 prosa itu membuatku merasa takut akan kematian.Kematian akan sepotong cinta dlm jiwaku..