Minggu, Mei 31, 2009

Siapa Pengatur Kuasa ?

Winny says, "Bagaimanapun bentuk kekuasaan itu,jika sang penguasa hanya mengandalkan visi dan kekuatan/kemampuan daya fikir tanpa mempunyai kekuatan finansial,maka somebody/something behinds the scene yg mempunyai kekuatan finansial yg menyokongnya adalah sebenar2nya penguasa yg memegang kendali.. "

So dlm skala kecil mgkn bisa diibaratkan istri yg menjadi penyangga utama keuangan rumahtangga,atau bisa juga suatu situs yg didanai oleh donatur tetap :p.. Owner atau kepala keluarga cuma hanya akan menjadi robot.. :p wahahaha..kagak baguuus la yawww..

Dlm skala besar ? Owh,mungkin Wapres dgn kekayaan lbh besar dibanding Sang Presiden..baik kekayaan materi,kekayaan pendukung,atau kekayaan nafsiii.. Hihihi..

Jumat, Mei 29, 2009

Pertanyaan Nyleneh Seorang Winny

Jika Facebook difatwakan HARAM, mengapa kondom dan lokalisasi tidak ? Hihihi..

Kamis, Mei 28, 2009

Jurnalisme-Observasi

Semua tulisanku adalah hasil pengendapan semua yg pernah kudalami,kualami,dan kujalani. Karena aku berpendapat,penulis itu ibarat guru. Sebelum bisa menuliskan,seyogyanya hrs faham betul apa yg akan ditulis dan disajikan kepada pembaca.

Thats why aku tertawa ketika seorang perempuan mobit [yg merasa piawai menulis] menganggapku mengada2 ketika aku menulis ttg Musashi. Ia menuduh aku menulis dr hasil gugling. Pdhl aku sudah membaca Musashi disaat aku duduk di kelas dua SD. Bahkan di situs myopera-ku, aku mengupload foto koleksi buku Musashiku yg berjilid2 tebal dan kertasnya mulai menguning.

Ketika aku telah mendalami,menjalani,mengalami hal2 yg lantas kutuangkan dlm tulisan,aku merasakan kepuasan yg tak terukur dgn apapun. Pengalaman dlm hidupku memang terlalu jauh untuk ukuran gadis seusiaku,namun demikian aku sangat bersyukur mendapatkannya. Membaginya dgn orang lain bukan untuk menyombongkan diri,namun sebaliknya aku ingin memberi inspirasi bahwa begitu banyaknya hal terbaik yg bisa kita capai tanpa perlu merasa rendah diri dgn kekurangan2 kita,asal kita mau terus belajar dan mengeksplorasinya sehingga menjadi satu kelebihan..

Senin, Mei 18, 2009

Need Not..

Aku tak perlu a shoulder to cry on,since I'm very sure bahwa aku ingin memiliki someone's shoulder untuk bisa kulihat dan memberiku inspirasi sebetapa kuatnya dia menjadi tempat bersandar bagi semua org yg membutuhkan..

Aku tidak ingin menjadi seorang perempuan yg hanya bisa mencari a shoulder to cry on dan berkeluh kesah,karena Allah telah memberiku tangan untuk memberi,kaki untuk melangkah,otak untuk berfikir,dan nurani untuk menyeimbangkan kesemuanya itu..

Sabtu, Mei 09, 2009

Antasari, Novum Adagium yang Terkikis Opini

Siapapun tentu terkejut dengan kasus yang kini mengaitkan sosok Antasari.
Bukan wewenang aku, kita, untuk menyatakan beliau bersalah/tidak.
Namun dari berbagai tayangan media, aku melihat adanya dua hal yang terasa 'dipaksakan' dalam kasus tersebut.

Hal pertama adalah pembentukan opini untuk public-consumption yang mengacu pada bukti2 yang 'DIARAHKAN' untuk membentuk prejudgement terhadap Antasari, sehingga dari awal kasus ini mencuat, beliau seolah telah divonis sebagai tersangka,walau belum menjalani penyidikan satu kalipun.

Hal kedua adalah novum2 [bahasa hukum dari 'bukti'] yang hanya diarahkan kepada skandal perebutan wanita, walau musykil rasanya seorang Antasari bisa memerintahkan pembunuhan hanya karena perkara sepele semacam itu.

Sebagai orang awam aku hanya berharap bahwa kasus ini tidak menjadi kasus yang sama halnya dengan pembunuhan Munir, pahlawan Hak Asasi Manusia yg pernah Indonesia miliki. Mengapa ? Karena feelingku mengatakan, ada banyak silent-touch dari pihak tertentu yang secara tak langsung telah mengendalikan kasus tersebut, tanpa disadari oleh banyak pihak, bahkan mungkin oleh korban Nasrudin atau Rani sendiri.
Jadi mungkin memang ada benarnya pendapat dari seorang ahli intelejen bahwa benang merah pada kasus Antasari nampaknya berada pada sosok Sigit.. hehehe..