Senin, Juli 27, 2009

Kedip2 Sampai Mata Nyungsep..

Hihi..
Sanak saudaraku mungkin sudah sangat faham kalau aku hobby kebut2an di jalan tol..dulu tanpa SIM,baru setahun inilah kupunya SIM A, hasil nembak pula..hahaha..
Selama itu,aku sudah sering nyerempet,nabrak pilar,pagar,trotoar,dlldsbdst.Lampu merah jalan truuuz..itulah aku.Macho woman laah..

Nah,lain lagi dengan motor. Aku tergolong sangat benci dengan helm. Gerah, rasanya terkungkung banget kepalaku nggak bisa nengok2 dengan enteng. Sering aku menanggalkan helm,kalau kena priwit polisi,kadang aku kedipin aje,senyum2 dikit,langsung jalan lagi..hihi..

Tapi pagi ini naas banget.Di bypass Soekarno-Hatta dekat SPBU, tiba2 ketemu razia. Polisinya gemuk2,gede-gedee..aku kena priwit disuruh minggir. Kedip2 sampai mata belok pun nggak ngaruh. Senyum Winny yg katanya menggoda imanpun [wahahaha] nggak nyangkut. Aku kena tilang..gara2 telat pasang helm waktu lihat ada razia. Waduwh..malas ke Polwiltabes buat sidang..
Kayaknya kapok ngulang lagi dech wahahahaha..

Negarawan Sejati..

Menarik banget mengamati bagaimana perilaku tiga pasang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam menyikapi hasil akhir Pemilu 8 Juli 2009 yang baru saja diumumkan KPU.

Aku salut dan angkat topi kepada Eyang JK-Win yang tetap datang menghadiri pengumuman tersebut walaupun kalah dan nilai perolehan suaranya kecil. Begitu santai,tetap tersenyum. Walau kemudian mengajukan keberatan,namun tetap disalurkan sesuai prosedur.

Sebaliknya aku tertawa melihat Eyang Mega-Prabowo yang nampak ngotot,berapi2 menyuarakan ketidakterimaannya,nampak sangat ambisius dan meledak2 [kayak banteng ngamuk..hihi..]

Di lain pihak, Eyang SBY-Boediono sangat santun dengan mengatakan tidak akan memberikan pernyataan lebih dulu sebelum ada putusan resmi MK mengenai Pilpres.

Aku hanya memimpikan,andai saja tokoh2 pemimpin kita itu bisa meniru Jawaharlal Nehru,Bapak Bangsa India. Beliau dibesarkan dgn didikan luar [Inggris],cas cis cus berbahasa Inggris,mengagumi karya2 sastrawan Amerika, namun bisa membawa bangsanya menuju kemerdekaan dgn perjuangannya. Autokritik [kritik kpd dirinya sendiri] bahkan sering dilakukannya melalui tulisan2 yg beliau kirimkan ke Suratkabar Nasional India secara anonim. 'Menghajar diri sendiri' melalui autokritik itulah yg bagiku sangat menarik.. Tujuannya mungkin introspeksi kpd diri sendiri under people's pressure. Sehingga lebih bisa memperbaiki kekurangannya secara optimal.

Kalau di Indonesia kan lain..
Bukannya 'menghajar diri sendiri', malah 'menghajar orang lain' lewat pembentukan opini publik..wihihihi..padahal sudah Eyang2..sebentar lagi pikun [diurusi orang] koq masih nafsu aje ingin mengurusi negara yg carut marut begini.. :)

Kupikir, memimpin negara tidak melulu harus melalui kursi Presiden. Tapi bagaimana memimpin nafsu dan ego diri sendiri lebih dulu, untuk kemudian BERBUAT sesuatu untuk negara,tanpa mengharapkan timbal balik ini,itu,anu,apakah,adakah,aduh,aduh,aduh..abrakadabra via angpaw segala..wahahahaha..

Kamis, Juli 23, 2009

Menikah Muda

Aku pernah memiliki keinginan menikah di usia muda. Berkaca pada pengalaman orangtuaku yg menikah saat awal masuk kuliah [karena alm papah mendapat beasiswa kuliah di Hamburg,jadi dinikahkan dulu].

Sepertinya asyik banget jalan dengan anak sementara orangtuanya masih muda,masih gaul.. Hehehe..

Tapi sekarang keinginan itu agak bergeser..
Aku berpikir,jika aku menikah muda, bagaimana dengan mamahku ? Aku takkan tega membuatnya merasa ditinggalkan lagi.

So,aku berharap, tidak mendapatkan pria yg full mencintaiku. Melainkan juga harus bisa mencintai mamahku sebagaimana aku..

** senja

Bomber

Begitu JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta diguncang bom,ada dua hal yg langsung terlintas di kepalaku :

- mesti ada orang-dalam yg terlibat,karena penjagaan di pintu masuk hotel sangat ketat.

- semestinya Amrozi cs jangan langsung dieksekusi,tapi dijadikan semacam 'sandera' untuk dikuras lebih dalam lagi informasi2 penting mengenai gerakan terorisnya,terutama masalah jalur network perakitan bom dan doktrinasi jihad-syahid.

Hihihii..

Minggu, Juli 19, 2009

Pelangi di Ujung Senja

....................
Ada kegairahan lebih, tertahan dalam getar suaraku, "Kau menungguku ?" tanyaku pelan.

Lantas aku tercenung. Lama.
Dia,seorang pria yg dulu kukira amat mudah mempermainkan perasaan wanita,ternyata menyimpan rasa yg sama denganku.
Aku jadi tak habis pikir.Hmmmh.. Kalau kuingat2,betapa dulu aku pernah sangat kecewa dan merasa muak,ketika ia memampangkan tulisan "I Love You" kepada seorang perempuan yg membenciku. Sementara sampai saat itu ia tak pernah satu kalipun melakukannya untukku.
Di lain waktu, aku pernah merasa sangat muak ketika ia termakan gosip yg menyebutku sbg wanita penipu.

Itulah sebenarnya alasanku pergi jauh darinya. Bukan karena tak cinta,namun aku merasa letih menunggu/mencari tahu sejauh mana kesungguhannya terhadapku.

Hingga tadi pagi,ketika tak sengaja aku membaca pesan singkatnya di emailku. Pesan yg terlalu singkat untuk ukuran orang yg romantis sepertinya. Dan aku memberanikan diri untuk menelponnya..

.................

**cuplikan cerpen 'Pelangi di Ujung Senja' by Winny Muthia,medio Juli 2009 [kisah lengkap tersimpan di myopera.com/whitesilk]

Minggu, Juli 12, 2009

Ultah Pertama Tanpa Papah..

I miss u so much, papah..
Tiada lilin,tiada kue tart, tiada kemeriahan, hanya rengkuhan kasih sayang dari mamah,saudara, dan teman2 yang mencintaiku, yg menyupportku..
Dan aku 'merayakannya' sendiri di pusaramu..
I miss u so much, need u so much di saat seperti ini..
I love u papah..aku berjanji tetap menjaga mamah,
untukmu..

Kamis, Juli 09, 2009

Wanna Make a Wish..

.....no more fights..

So,
kembalikanlah apa yg menjadi hakku..
Aku berjanji akan kembali jika takdir menggariskanku..


** 2 days before 11 **