Kamis, Mei 28, 2009

Jurnalisme-Observasi

Semua tulisanku adalah hasil pengendapan semua yg pernah kudalami,kualami,dan kujalani. Karena aku berpendapat,penulis itu ibarat guru. Sebelum bisa menuliskan,seyogyanya hrs faham betul apa yg akan ditulis dan disajikan kepada pembaca.

Thats why aku tertawa ketika seorang perempuan mobit [yg merasa piawai menulis] menganggapku mengada2 ketika aku menulis ttg Musashi. Ia menuduh aku menulis dr hasil gugling. Pdhl aku sudah membaca Musashi disaat aku duduk di kelas dua SD. Bahkan di situs myopera-ku, aku mengupload foto koleksi buku Musashiku yg berjilid2 tebal dan kertasnya mulai menguning.

Ketika aku telah mendalami,menjalani,mengalami hal2 yg lantas kutuangkan dlm tulisan,aku merasakan kepuasan yg tak terukur dgn apapun. Pengalaman dlm hidupku memang terlalu jauh untuk ukuran gadis seusiaku,namun demikian aku sangat bersyukur mendapatkannya. Membaginya dgn orang lain bukan untuk menyombongkan diri,namun sebaliknya aku ingin memberi inspirasi bahwa begitu banyaknya hal terbaik yg bisa kita capai tanpa perlu merasa rendah diri dgn kekurangan2 kita,asal kita mau terus belajar dan mengeksplorasinya sehingga menjadi satu kelebihan..