Sabtu, Februari 07, 2009

Mereka yang Berbeda

Papah,mengapa di dunia ini ada pemisahan gender Pria-Wanita,tetapi tidak untuk Waria,padahal mereka nyata2 ada ?
Papah,jika Allah mengharamkan pria menyerupai wanita atau sebaliknya,mengapa Allah menciptakan rasa-jiwa yang berbeda pada waria; mengapa tidak diciptakan saja pria yang benar2 pria,dan wanita yang sungguh2 wanita ?


.....................
Itulah pertanyaan2ku yang tidak terjawab oleh papah hingga beliau tiada.Beliau hanya menjawab."Selalu ada misteri di dunia ini yang kita belum sanggup memecahkannya".
Tetapi aku selalu mencari tahu jawabnya.Karena akupun 'berbeda'.
Eitts,tunggu dulu..Aku berbeda bukan karena aku waria.Tetapi aku berbeda dlm pemikiran2ku,dlm jangkauan olah fikirku,yg kadang2 jarang diterima orang lain sebelum sungguh2 dicerna,dan perbedaan itu sedikit banyak telah 'menyiksaku'.
Dan aku merasa, kaum waria itupun tentu lebih tersiksa dibanding diriku yg jelas2 bergender wanita dlm fisik dan rasa..

Aku selalu memberi perhatian lebih kepada kaum waria,karena aku merasa sangatlah tidak adil membuang mereka.Dari beberapa kali pembicaraan dengan mereka,aku tahu kata-kata pertama yg mereka ucapkan selalu "Bukan mauku untuk begini,tapi aku terlahir dlm keadaan seperti ini"
Karma ? Tentu bukan. Hukuman ? Pasti tidak.Tapi mengapa diantara begitu banyak umat manusia ini, koq mereka yg 'terpilih' untuk menjalani kondisi seperti itu ?
Jika penyandang penyakit HIV dikucilkan,dihindari karena penyakitnya,itu krn kesalahan mereka sendiri,bukan ? [atau kesalahan generasi terdahulunya yg membuat penyakit itu bisa terjangkit].Tapi untuk kaum waria ini,bukan mutlak kesalahan mereka sendiri,bukan ? Lantas mengapa keberadaannya tidak diakui dlm penggenderan,bahkan Allahpun mengharamkan..? Mengapa ?

Masih jelas kuingat ketika aku membuat satu nick 'Devy' di suatu situs chat dulu,dan pd profilenya aku mengosongkan kotak M/F, tapi di bawahnya aku tuliskan "Aku seorang waria".
Saat itu aku tidak sedang mengolok-olok waria,namun aku hanya ingin tahu reaksi orang lain,dan hanya ingin tahu pula,mengapa hanya ada 2 kolom di setiap form registrasi dimanapun di dunia,yaitu kolom M [male] dan kolom F [female].
Apa yg terjadi sesudah aku mencoba chat dengan nick waria tersebut ?
Banyak PM [Private Message] yg masuk; ada yg tertawa menyebutku lucu,ada yg menyebutku kreatif,ada yg bertanya apa betul aku waria,dll.Satu hari,aman sudah.
Tapi hari berikutnya aku menjadi bulan2an di chatroom dan shout.Mengapa ? Karena ada yg menuduhku betul2 waria ! Apa akibatnya ? B-A-N-N-E-D..
Ya,nick Devy dibanned oleh seorang moderator.Padahal aku tidak membuat rusuh :)
Itu hanyalah salah satu upayaku mencari tahu bagaimana pandangan orang terhadap kaum waria.

Aku sendiri punya teman waria,bernama Dini.Cantik,lembut,feminin,rapi,dalam banyak hal malahan ia 'lebih wanita' dibanding para wanita betulan.Suatu saat ia pernah bertanya kepadaku,mengapa aku mau berteman dengannya.Kujawab,"Karena kita sama-sama orang yang dijuluki berbeda". Begitulah jawabku.
Aku berbeda karena jalan fikiranku yang Inverse-Thinking, dan dia berbeda karena Rasa-Jiwa yang bertolakbelakang dengan fisik.

Aku hanya memimpikan kelak suatu saat nanti akan ada pengakuan keberadaan waria sebagai satu 'gender' selain pria dan wanita, dan mendapatkan hak hidup,bersosialisasi,dan berekspresi sebagaimana pria dan wanita asli.Pelarangan penayangan kewaria-an di televisi sebenarnya sudah mengebiri salah satu hak untuk bersosialisasi dan berekspresi.Mengapa takut untuk melihat pada kenyataan bahwa kaum waria sebetulnya ada,bahkan banyak.Mengapa takut dengan pertanyaan2 anak kecil tentang waria; toh tinggal dijawab saja bahwa mereka memang ada.Bukan untuk diperolok,bukan untuk disembunyikan,bukan untuk dihindari,bukan untuk dihilangkan dari pandangan.Tetapi diakui keberadaannya, untuk dihargai sebagai manusia juga......



***Didedikasikan untuk mereka..salam persahabatan yg tulus dari lubuk hati Winny Muthia***