Rabu, September 23, 2009

Negosiasi Kehendak -2-

Sebagian besar orang sering terbiasa mengeluh,mengumpat,mencerca,mengomentari seperti ini : "Dia orang yg tidak baik,perilakunya bla bla bla kepadaku. Dia orang yg tidak semestinya berlaku seperti itu " ...
Atau : "Saya tidak melihat ada yg baik dari dirinya,lantas mengapa saya harus menyukainya ?"

Hal diatas kusebut UKURAN.
Setiap orang mempunyai ukuran,membuat ukuran,dan mengukur bagaimana seorang yg lain, dgn standar yg ditetapkannya sendiri. Itulah lantas mengapa ada umpatan,keluhan,komentar. Tetapi JARANG sekali yg mau mengukur dirinya sendiri menurut UKURAN ORANG LAIN.
Jika ada istilah : "Dia tidak baik. Aku tidak selayaknya menyukainya". Mengapa tidak lantas mengkondisikan pernyataan tsb seolah orang lain yg menyatakannya seperti ini : "Aku sendiri belum tentu baik. Karena aku hanya mengukur orang dari ukuranku sendiri,ukuran baik-buruk,benar-salah dari sudutku sendiri saja.." :)

Itu yg kusebut perlu adanya NEGOSIASI KEHENDAK.
Setiap orang tanpa sadar menginginkan orang lain berbuat dan berlaku sebagaimana ukurannya,sebagaimana kehendaknya. Tanpa pernah menyadari bahwa ukuran dan kehendak setiap orang adalah BERBEDA.
Jika aku bilang warna pink itu indah,belum tentu orang di sebelahku menyebutnya indah..karena mungkin baginya warna biru-lah yg indah.
Thats why aku selalu menanamkan kepada diriku sendiri pengkondisian seperti ini :
" Jika ada orang tidak paham tentang kemauanku,tidak mengerti tulisanku,tidak menyukai diriku,mungkin sebenarnya IA YANG BELUM TAHU BENAR SIAPA DIRIKU.. "
Maka buatlah ia menjadi tahu akan diriku. Buatlah ia mengerti siapa aku. Buatlah ia pahami aku. Agar ia tidak selalu mengukurku menurut ukurannya sendiri saja,yang kenyataannya belum tentu tepat :) :) :)