Senin, September 28, 2009

Seorang Pria yang Sedang Membutuhkan Wanita

Di suatu siang yang terik,di lobby BRI Tower Bandung,seorang pria mengeluh kepadaku.
"Sejak dulu,aku menginginkan wanita seperti dirimu. Rumahtanggaku yang sekarang ini hampa,istriku cantik tapi tidak meladeniku dengan baik.Tidak memasakkan makanan kesukaanku,tidak pernah nyambung kalau diajak diskusi,dan rumah tanggaku penuh pertengkaran setiap hari."

Aku bertanya kepadanya,"Sudahkah kau sampaikan keluhanmu kepada istrimu ?"

"Sudah,Win. Tapi malah menyulut pertengkaran lebih hebat.."

Kutanya lagi,"Pernahkah kau tahu apa keluhannya ?"

"Bagaimana aku bisa tahu,sedangkan satu patah kata dari mulutku selalu dibalasnya dengan satu kalimat sumpah serapah..?",keluhnya.

"Okay. Kalau begitu,kembalilah ke rumah. Buatlah istrimu tahu apa keluhanmu,dan buatlah dirimu tahu apa keluhannya. SEBAB,JIKA BENAR DI MATAMU IA MEMILIKI BANYAK SEKALI KEKURANGAN,MAKA BUKAN BERARTI KAUPUN TIDAK MEMILIKI KEKURANGAN DI MATANYA. Kau sebenarnya tidak mengagumiku,tidak pula jatuh cinta kepadaku. Tapi sebenarnya alam bawah sadarmu sedang menunjukkan bahwa diriku ini memiliki hal2 yg tidak dimiliki istrimu. Maka,kewajibanmulah untuk menuntun istrimu agar mau berusaha memiliki hal2 yg sudah kumiliki.."

**ditulis berdasarkan kisah nyata yg terjadi sebelum Ramadhan 2009,

Winny Muthia