Rabu, Oktober 21, 2009

Miyabi Seperti Babi

Aku berpikir,mengapa harus ada demo menolak kehadiran Miyabi ?
Apakah dengan menolak kehadirannya lantas generasi muda kita dipastikan akan selamat dari keracunan virus pornografi ?

Kita takkan bisa lepas dari lingkaran arus globalisasi. Jaman berubah,kehidupan bergerak ke depan,tidak stagnant.
Celah pornografi ada di mana2. Di internet, di komik2, di film,dll.
Takkan mungkin meniadakannya total,karena naluri pornografi sudah ada sejak jaman Adam dan Hawa. Itu normal,jika diejawantahkan secara normal dan tidak kelewat batas.
Dorongan sexual yg ada dalam diri kita itu manusiawi banget.

Jadi mengapa membuang2 waktu untuk demo anti Miyabi ? Sedangkan mereka yg demo itu tahu siapa/bagaimana Miyabi,dari mana ? :p
hi hi ha ha ha..

Jadi mengapa tidak kita anggap saja Miyabi itu seperti babi dalam kacamata Islam.
Babi haram,tapi tetap dibiarkan ada di bumi pertiwi ini. Siapapun yg memakannya, tidak haram untuk dirinya. Tetapi kita yg tahu haram,sudah pasti menghindarinya..
Simpel,bukan ?

** dengan maraknya demo anti Miyabi,sudah pasti akan lebih banyak yg ingin tahu siapa itu Miyabi. Filmnya dicari2,artikelnya dibrowsing,hi hi oplaagnya malah jadi laris manis. Makanyaaaaa,ngapain demo ? Malah menyuburkan jumlah fans Miyabi.. Wahahaha :p