Sabtu, Oktober 31, 2009

Penalaranku Tak Terpasung

Aku membaca banyak buku2 filsafat,sejarah,budaya,teknik,sastra.
Aku tahu Taoisme,Freud,Plato,dan berbagai teori.
Tapi aku tidak suka menulis dan bicara berdasarkan teori orang2 terkenal.
Itu sebabnya gaya tulisanku sangat naif.
Karena aku tidak suka menelan mentah2 apa yg kubaca.

Dats why aku selalu menulis tentang apa2 yg pernah kujalani,kutelaah,kucerna. Dan dats why aku bisa menuliskan secara detil.

Aku membaca buku Anne Frank saat masih duduk di Sekolah Dasar. Juga novel2 berat Ahmad Thohari, STA,Pramudya,Gibran,dll. Sangat berat untuk ukuran anak SD, tapi itulah basic mengapa aku kemudian lebih suka mencerna tanpa menjiplak mentah2 berbagai teori.
Aku melihat semuanya dari sudut pandang yg selalu berbeda dari kebanyakan orang.

Itulah kebebasan yg kuhadiahkan kepada diriku sendiri.
Aku hanya berangkat dari pemikiran sederhana : ada sebab,maka akan ada akibat.
Pemikiran itu membuatku tak mau tersekat dan terpasung oleh teori tertentu. Toh Allah menciptakan diriku juga tanpa pakai teori ini itu.. Hihihi..
Jadi tolong maklumi saja kalau gaya nalarku seperti ini :)